ETIKA PENULISAN DI INTERNET / DUNIA MAYA
ETIKA PENULISAN DI INTERNET / DUNIA MAYA
Pesatnya perkembangan dunia maya masa
kini dikarenakan semua orang seperti bisa "memiliki" media sendiri.
Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang
banyak, maka lain halnya dengan media sosial digital. Seorang pengguna bisa
mengakses media sosial dengan akses jaringan internet yang lambat sekalipun,
tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa memerlukan
karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan,
memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Media sosial adalah mengenai menjadi
manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berpikir,
berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan
membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan
media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi
yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial
adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan
untuk akualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal
branding
Terdapat
kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan
kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007,
Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw
sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih
ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU
Telekomunikasi tahun 1999
Beberapa alasan
mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah sebagai berikut.
·
Pengguna internet
berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya, bahasa, dan adat istiadat
berbeda-beda.
·
Pengguna internet
merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonim, yang tidak mengharuskan
pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
·
Berbagai fasilitas
yang diberikan di internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis karena
ada juga "penghuni" dunia maya yang suka iseng dan melakukan hal-hal
yang tidak seharusnya dilakukan.
Di bawah ini ada
beberapa etika khusus untuk berkomunikasi dalam sebuah forum/milis.
1. Jangan Gunakan Huruf Kapital
Karena penggunaan
karakter huruf bisa dianalogikan dengan
suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi,
marah, atau berteriak. Tentu sangat tidak menyenangkan ketika Anda dihadapkan
pada lawan bicara yang penuh emosi, bukan? Walau begitu, ada kalanya huruf kapital digunakan untuk memberi penegasan
maksud. Tetapi yang harus dicatat, gunakan penegasan maksud ini secukupnya
saja, jangan di seluruh kalimat/paragraf.
2. Kutip Seperlunya
Ketika Anda ingin
memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, sebaiknya
kutip bagian terpenting atau inti dari hal yang ingin Anda tanggapi saja, buang
bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu
bisa membebani bandwidth server yang bersangkutan dan mengakibatkan kecepatan
akses ke forum terganggu.
3. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi
Jika seseorang mengirim
informasi atau gagasan kepada Anda secara pribadi (private message), Anda tidak
sepatutnya mengirim/menjawabnya di forum umum.
4. Hati-Hati Terhadap Informasi/Berita Hoax
Tidak semua berita yang
beredar di internet itu benar. Seperti halnya spam, hoax juga merupakan musuh
besar bagi para netter. Maka, sebelum meneruskan informasi, pastikan terlebih
dahulu bahwa informasi yang ingin Anda kirim itu benar. Jika tidak, Anda dapat
dianggap sebagai penyebar kebohongan yang akhirnya membuat kepercayaan orang-orang
di terhadap Anda hilang.
5. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi Harus
Lewat PM (Personal Message)
Jangan mengkritik
seseorang di depan forum. Ini hanya akan membuatnya rendah diri. Kritik dan
saran yang diberikan pun harus konstruktif, bukan destruktif.
6. Dilarang Menghina
Dilarang menghina
agama, ras, gender, status sosial, dan sebagainya yang berpotensi menimbulkan
debat kusir yang mengarah ke situasi yang emosional.
7. Cara Bertanya yang Baik :
1. Gunakan bahasa yang sopan.
2. Jangan berasumsi Anda berhak mendapat
jawaban.
3. Beri judul yang sesuai dan deskriptif.
4. Tulis pertanyaan Anda dengan bahasa yang
baik dan mudah dimengerti.
5. Buat kesimpulan setelah permasalahan Anda
terjawab.
Komentar
Posting Komentar